Jumat, 08 Mei 2020

APA ITU SYAFAAT?

*_Renungan Malam_*
    💫🌎✨
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh

✍️   Secara harfiah, syafaat berarti:

- Pertolongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain yang mengharapkan pertolongannya;

 - Usaha dalam memberikan suatu manfaat bagi orang lain. 

- Mengelakkan suatu mudharat bagi orang lain.
                👇

✍️   Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala,

*مَّن يَشْفَعْ شَفَٰعَةً حَسَنَةً يَكُن لَّهُۥ نَصِيبٌ مِّنْهَا ۖ وَمَن يَشْفَعْ شَفَٰعَةً سَيِّئَةً يَكُن لَّهُۥ كِفْلٌ مِّنْهَا ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ مُّقِيتًا*

 _Barangsiapa yang memberikan *syafa'at yang baik,* niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi *syafa'at yang buruk,* niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu._
(QS. An-Nisaa : 85).

✍️   Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa al-Asy'aru dikatakan, Nabi Muhammad saw kedatangan seseorang yang berhajat (berkepentingan), beliau berkata kepada para sahabat,
_"Berilah *syafaat (pertolongan)* supaya kamu mendapat pahala dan Allah akan memutuskan melalui lidah nabi-Nya apa yang Dia kehendaki."_

✍️   *_Istilah syafaat_* terkenal di kalangan ahli kalam. Dalam kalam, *_syafaat berarti pertolongan yang diberikan Nabi saw_* kepada umatnya di hari kiamat untuk mendapatkan *_keringanan atau kebebasan dari hukuman Allah Ta'ala. Syafaat_*
Hal itu bisa dilakukan apabila *_Allah  memberikan izin._*
            👇
   - Allah Ta'ala berfirman yang artinya,"  _*siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya."*_
(QS Al-Baqarah [2]:255). 

   - _"Pada hari itu (hari kiamat) *tidak berguna syafaat,* kecuali (syafaat) orang yang Allah Yang Maha Pemurah *telah memberikan izin* kepadanya, dan *Dia telah meridhai* perkataannya."_
(QS Thaha [20]:109). 

   -  _"Katakanlah, hanya *kepunyaan Allah syafaat itu* semuanya.."_
(QS Az-Zumar [39]:44). 

✍️   Izin yang diberikan Allah kepada Rasulullah untuk memberikan syafaat kepada siapa yang dikehendaki-Nya itu *_telah diyakini oleh umat Islam._*
 Imam Nawawi berpendapat bahwa hal ini telah *_menjadi keyakinan mazhab ahlusunah wal jamaah_* karena dapat diterima oleh akal dan berdasar nash yang jelas.
Lebih jauh, Imam Nawawi mengatakan ada *_5(ima) macam syafaat,_* yaitu :

(1) Syafaat yang *_khusus bagi Nabi Muhammad saw_* yakni adanya kelapangan di hari kiamat dan segera diadakannya perhitungan (hisab) bagi umatnya, 

(2) Syafaat berupa *_masuknya suatu kaum ke dalam surga_* tanpa perhitungan, 

(3) Syafaat yang diberikan pada mereka *_yang seharusnya masuk neraka,_* tetapi karena *_syafaat Nabi saw dengan izin Allah, mereka selamat._*

(4) Syafaat bagi mereka yang berdosa dan *_telah masuk dalam neraka,_* namun karena *_syafaat dari Nabi saw atas ijin Allah mereka dikeluarkan_* dari sana. 

 (5) Syafaat berupa *_peningkatan derajat_* bagi penghuni surga

Dari grup WA  

Rabu, 06 Mei 2020

KEKAYAAN SEJATI


*Sahabat sholehku,*
Ada seorang yg miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, 

*"Mengapa aku menjadi orang yg sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup ?"*

Sang Guru menjawab, 

*"Karena engkau tidak pernah berusaha untuk memberi pada orang lain."*

"Tapi saya tidak punya apapun untuk di berikan pada orang lain, jawab si miskin.

Sang Guru Bijak berkata :
*"Sebenarnya engkau masih punya banyak untuk engkau berikan pada orang lain."*

"Apakah itu, guru?"

Sang guru mejawab:

*1. Dengan Mulut yg engkau punya, engkau bisa berikan senyuman & pujian.*

*2. Dengan Mata yg engkau punya, engkau bisa memberikan tatapan yg lembut.*

*3. Dengan Telinga yg engkau punya, engkau bisa memberikan perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekitar mu.*

*4. Dengan Wajah yg engkau punya, engkau bisa memberikan keramahan.*

*5. Dengan Tangan yg engkau punya, engkau bisa memberikan bantuan & pertolongan pada orang lain yg membutuhkan & masih banyak lagi.*

Jadi sesungguhnya kamu bukanlah miskin, hanya saja engkau tidak pernah mau memberi pada orang lain.

Itulah yg menyebabkan orang lain juga tidak pernah mau memberikan apapun pada dirimu.

Engkau akan terus seperti ini jika engkau tidak mau memberi & berbagi pada orang lain & siapapun.

Pulanglah... & Berbagilah.... pada orang lain dari apa yg masih engkau punya, 
agar orang lain juga mau berbagi denganmu.

*Memberi tidak selalu berupa uang atau materi. Memberi itu tdk di tentukan oleh seberapa besar atau kecil, tapi berdasarkan.... kebutuhan.*

Ada yg butuh di *Dengarkan*
Ada yg butuh di *Kuatkan*
Ada yg butuh Di *Perhatikan*
Ada yg butuh Di *Semangati*
Ada yg butuh diberi *Pengharapan*

Sahabatku, ....
*SELALULAH LAKUKAN YANG TERBAIK,*

*Apa yang kita TANAM sekarang Akan kita TUAI di kemudian Hari.*

*Ketika kita menanam PADI mungkin RUMPUT ikut Tumbuh, tetapi ketika kita menanam RUMPUT niscaya PADI mustahil ikut Tumbuh*

Jadi, 
*Ketika kita mengejar AKHIRAT, maka DUNIA pasti akan ikut didapat*

....TAPI...., 
*Ketika kita mengejar DUNIA jangan berharap AKHIRAT akan didapat.*

*MARI,  TETAPLAH BERBUAT KEBAIKAN SEKECIL APAPUN YANG BISA KITA  LAKUKAN* *walaupun hanya berupa doa/senyuman atau sapaan ringan yang baik...*

Ketahuilah :
Separuh hidup ini adalah *nikmat*, separuhnya lagi adalah *ujian*, diantara keduanya itu manusia dapat memetik pahala ataupun menuai dosa.

*Nikmat* memerlukan syukur, *Ujian* memerlukan sabar, sementara dosa memerlukan *Istighfar* dan *Taubat*. Bila ketiga hal tersebut terkumpul pada diri seorang mukmin, maka ia pasti meraih *kebahagiaan.*

Selamat makan sahur di hari ini. Semoga kita semua sekeluarga selalu diberi kesehatan lahir dan batin. Kekuatan Iman dan Islam. Bahagia dan bersyukur selalu.... Aamiin Yaa Robbal Aalamiin....

42.Asy-Syūrā : 20

مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ ۖ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ

*Barang siapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barang siapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.*

*Salam bahagia,*
*Tetap semangat dan istiqomah*

Dari grup WA 

Senin, 04 Mei 2020

🎁10 LANGKAH MEMBUAT REZEKI SELALU MENGHAMPIRI KITA


*1⃣ Taqwa*

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya."
📚 (QS Ath-Thalaq: 2-3).

*2⃣ Tawakal*

Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.”
📚 (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

*3⃣ Shalat Dhuha*

Firman Allah dalam hadits qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya."
📚 (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

*4⃣ Istighfar*

"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."
📚 (QS Nuh: 10-12).

“Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.”
📚 (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim)

*5⃣ Silaturahmi*

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaknyalah ia menyambung (tali) silaturahim.”

*6⃣ Sedekah*

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
📚 (QS. Al-Baqarah: 261)

Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana (sedekah kepada) orang-orang lemah di kalangan kamu.”
📚 (Riwayat Bukhari)

*7⃣ Berbuat Kebaikan*

"Barang siapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan."
📚 (QS Al Qashash:84)

Nabi bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak akan zalim pada hambanya yang berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat."
📚 (HR. Ahmad)

*8⃣ Berdagang*

Dan Nabi SAW bersabda: “Berdaganglah, karena sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perdagangan."
📚 (Riwayat Ahmad)

*9⃣ Bangun lebih Pagi*

Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah ( S.A.W.) melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau (S.A.W.) mengatakan kepadanya,  "Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Rabbmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari."
📚 ( H.R. Al-Baihaqi)

Aisyah juga meceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah (S.A.W.) bersabda, "Bangunlah pagi-pagi untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan."
📚 (H.R. At-Tabarani)

*🔟 Bersyukur*

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
📚 (QS Ibrahim:7)
====================

Dari grup WA.

Minggu, 26 April 2020

FISIOLOGI PUASA


Ini yang terjadi pada tubuh bila berpuasa. Simak untuk memperluas wawasan puasa.

*FASE 1 – HARI 1 - 2*

• Gula dalam tubuh menurun.
• Jantung berdegup perlahan.
• Glikogen ditarik keluar dari otot dan menjadikan otot agak terasa lemah.
• Efek sampingnya bisa berupa pusing, mual, lapar dan mulut agak berbau.

*FASE 2 – HARI 3 - 7*

• Lemak mulai dipecahkan, bertujuan menghasilkan tenaga.
• Berlakunya tindakan kimia dari gliceride ke glicerol berubah menjadi glukosa.
• Pada fase ini juga berlangsung
proses detoksifikasi.
• Menyebabkan badan dan kulit menjadi berminyak.
• Selain itu organ detoks seperti paru-paru masih belum terbiasa.
• Pada fase ini juga aktivitas sel
darah putih meningkat sehingga meningkatkan sistem antibodi.

*FASE 3 – HARI 8 - 15*

• Proses detoksifikasi berlangsung dengan sel-sel mati dan rusak mulai dikeluarkan.
• Proses penyembuhan lebih mudah pada saat ini, bahkan penyakit lama juga diperbaiki. Ada kemungkinan berlaku rasa "sakit" pada fase ini.
• Pada fase ini juga tenaga meningkat
dan pikiran menjadi lebih jelas.

*FASE 4 – HARI 16 - 30*

• Badan mulai terbiasa dengan puasa.
• Proses pemulihan masih berlaku, hasilnya pernapasan menjadi lebih baik dan kualitas darah meningkat.
______________________

Sumber:
_*Fasting a Great Medicine, Ali Washil el Helwany*_

https://www.youtube.com/channel/UCqgrrZTfOzmCQyUORFcbBGQ

Dari grup WA.

Rabu, 22 April 2020

Ikhtilat (Campur Baur) Antara Laki-laki dan Perempuan Termasuk Sebab yang Menghantarkan Pada Wabah Penyakit dan Kematian Massal.

Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata,

Tidak diragukan lagi bahwa membiarkan para perempuan berbaur dengan laki-laki di suatu tempat merupakan sumber bencana dan kejelekan.

Hal tersebut juga termasuk (salah satu) sebab terbesar turunnya hukuman (azab) yang merata, sebagaimana hal itu juga penyebab banyak kerusakan dalam banyak perkara, baik umum maupun khusus.

Berbaurnya laki-laki dan perempuan merupakan sebab terjadinya banyak fahisyah (perbuatan keji) dan perzinaan. Padahal, perzinaan merupakan sebab (terjadinya) kematian massal dan timbulnya wabah penyakit tha'un yang tak kunjung henti.

Dahulu, ketika para pelacur berbaur dengan pasukan Nabi Musa sehingga menyebabkan fahisyah (perbuatan keji) tersebar di antara mereka, Allah mengirim kepada mereka wabah penyakit tha'un yang menyebabkan tewasnya tujuh puluh ribu orang dalam sehari. Kisah ini sudah masyhur disebutkan dalam kitab-kitab tafsir.

Itu sebabnya, termasuk (di antara) sebab terbesar kematian massal adalah banyaknya perzinaan yang disebabkan (suatu kaum) membiarkan para perempuan berbaur dengan para laki-laki dan membiarkan para perempuan berjalan di antara laki-laki dalam keadaan berhias/bersolek dan berdandan.

Kalau seandainya para penguasa (pemerintah) mengetahui efek negatif dari berbaurnya perempuan dan laki-laki berupa kerusakan urusan dunia dan rakyat --belum termasuk kerusakan yang utama, yakni urusan agama--tentu mereka akan sangat keras melarang perbuatan tersebut.

Sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata , "Apabila perbuatan zina telah tampak terang-terangan tersebar di suatu negeri, berarti Allah telah mengizinkan kehancuran negeri tersebut."

[Sumber: ath-Thuruq al-Hukmiyyah Fi as-Siyasah asy-Syar'iyyah, hlm. 724]

Tag

Kekayaan sejati (10) Taqwa (8) ahlaq. (8) Puasa (6) bersyukur (5) Al-Quran (4) Pesan (4) ikhlas (4) istighfar (4) muhasabah (4) Bulan Dzulhijjah (2) Pencerahan (2) Rezeki (2) Sahabat (2) Sombong (2) Urusan Akhirat (2) pendidikan (2) persaudaraan (2) polri (2) renungan (2) teroris (2) Al-Faatihah (1) Alhamdulillah (1) Allah (1) Berbagi Kebahagiaan (1) Covid-19 (1) Dirgahayu Republik Indonesia (1) Generasi durhaka (1) Hagia Sophia (1) Hewan beracun (1) Jangan cuek (1) Kendaraan bermotor (1) Lembaga Anti Rasuah (1) MODUS PELEMPARAN TELUR (1) Mencuri (1) Musibah (1) PSBB DKI (1) Pantai Selatan (1) Pekan puasa (1) Ragam Tunas Lampung (1) SAW (1) Sholat (1) Suku lingon (1) Syawal (1) Ust. Arifin Ilham (1) Valentino Rossi (1) Video Pencerahan (1) Yaumul Hisab (1) ahlaq (1) akhir (1) akuntabilitas (1) american movil (1) angkuh (1) apbn (1) astagfirullah (1) azab (1) bapenas (1) bill gates (1) bung hatta (1) bung karno (1) bung syahrir (1) carlos slim helu (1) densus 88 (1) dosen (1) draf ruu perkawinan 2010 (1) dulmatin (1) evaluasi (1) forbes (1) hari raya idul fitri (1) herbal (1) ilahi (1) iman (1) indonesia (1) kabareskrim (1) kantor urusan agama (1) laksmi mittal (1) lembaga anti korupsi (1) mark elliot zuckerberg (1) mayjen tni soeharto (1) menkum dan ham (1) microsoft (1) national pride (1) ngopi (1) peduli (1) pelabuhan ratu (1) pembunuhan (1) proklamator (1) ramadhan (1) ramuan (1) rekening ghaib (1) samsat (1) soekarno (1) supersemar (1) susno duaji (1) syafaat (1) ujian nasional (1) umar patek (1) umsu (1) un (1) warrent buffet (1) windows (1)