Tampilkan postingan dengan label muhasabah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label muhasabah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Agustus 2020

Muhasabah

**

Saudaraku rahimakumulloh. 

*_Mencari kesempurnaan dalam kehidupan didunia ini, tak ada yang sempurna. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya*

_Karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yg ada hanyalah keikhlasan hati kita utk menerima kekurangan._

*Bila tak kuasa memberi, jangan mengambil.* 

_Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci_

*Bila tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih.* 

_Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit/ memberatkannya_

*Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat.* 

_Bila tak bisa menghargai, jangan menghina._

Janganlah sombong : ghomtun naas wa bathorul haq (meremehkan manusia dan menolak kebenaran) (HR. Muslim). 

Astaghfirulloh 70x - 100x /hari (HR. Bukhori Muslim).

*JANGAN MENCARI KESEMPURNAAN, tapi sempurnakanlah apa yg telah ada pada kita* 


_Wahai Saudaraku yang baik hati, teruslah kita berkata baik (HR. Bukhori Muslim), serta istimroriyah/terus menerus berbuat baik (QS. 28:77).

Dan kita bersegera menuju ampunan Alloh, surga seluas langit dan bumi disediakan untuk orang yang bertaqwa (QS. 3:133).

Semoga kita termasuk orang yg mulia di sisi Alloh dgn bertaqwa (QS. 49:13).

مجلس دار القرآن والسنة
بارك الله فيكم
آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْن

 From WA group 

Minggu, 12 Juli 2020

Sahabat Sejati.




*TERUSLAH BERSAHABAT SAMPAI ALLAH MEMANGGIL PULANG*

*Ketika ada kesempatan, pergilah bersama teman-teman lama.* 
*Berkumpul-kumpul bukan sekadar makan, minum dan bersenang-senang, tetapi perlu di ingat, waktu hidup kita semakin singkat, maka dari itu ;*
*BANGUNLAH PERSAUDARAAN*

》 _*Mungkin lain waktu tidak akan bertemu lagi*_ 
》 _*Mungkin lain waktu sudah semakin susah untuk berjalan*_
》 _*UMUR itu seperti es batu, di pakai atau tidak akan tetap mencair dan berakhir.*_
》 _*Di gunakan atau tidak di gunakan, UMUR akan tetap berkurang, dan akhirnya kembali ke hadirat ILLAHI*_
》 _*Kita akan menjadi tua, sakit, dan meninggal*_
》 _*Jalani hidup ini dengan ceria, sabar dan santai*_

_*JANGAN SUKA MAU MENANG SENDIRI SEMENTARA ORANG LAIN SELALU SALAH*_

_*JANGAN BUANG SAHABAT HANYA KARENA TAK SEPAKAT*_

》 _*SATU KEBURUKAN teman, bukan berarti hilang SEMBILAN KEBAIKANnya*_
》 _*Perbanyaklah waktu untuk berkumpul dengan Saudara dan teman-teman.*_
》 _*Siapa tahu mereka nanti akan menjadi penolong kita di akhirat kelak.*_

*BUANG JAUH-JAUH SIFAT EGOIS & IRI HATI*.

》 _*Terimalah kekurangan dan kelebihan dari sahabat*_

 _*BERTEMANLAH DENGAN APA ADANYA, BUKAN KARENA ADA APANYA*_

》 _*Nikmati semua waktu, senda dan tawa.*_
》 _*Hargai semua perbedaan.*_
》 _*Percayakan kemampuan teman kita.*_
》 _*Jaga PERASAANnya, tutupi AIBnya.*_
》 _*Bantu ketika dia jatuh, sediakan bahu ketika dia menangis*_
》 _*Tepuk tangan dan gembira ketika dia sukses.*_ 
》 _*Sebut namanya dalam doa-doa kita.*_
》 _*Bertemanlah dengan hati yang baik dan tulus.*_

*KETIKA HATIMU BAIK & TULUS, PERCAYALAH ALLAH AKAN SELALU BERSAMA MU*

*Teruslah  bersahabat sampai Allah memanggil pulang*

🙏🤝 "SALAM PERSAHABATAN"

Jumat, 22 Mei 2020

4 JALAN KEBAHAGIAAN



_*Assalamu alaikum*_

_*SEMANGAT PAGI*_🙏🏻😊🇮🇩👇

*MUHASABAH*

ALKISAH..
Seorang pemuda mendatangi seorang Guru bijak yang tinggal di sebuah desa yang begitu damai. Setelah menyapa dengan santun, si pemuda menyampaikan maksud dan tujuannya.
_“Guru, saya menempuh perjalanan jauh ini sesungguhnya untuk menemukan jawaban, bagaimana caranya membuat diri sendiri selalu gembira dan bahagia serta sekaligus bisa membuat orang lain selalu gembira?”_

Sesaat, si Guru menatap sambil menilai kesungguhan raut wajah rupawan di hadapannya.
_”Anak muda, terus terang Guru terkejut mendapat pertanyaan seperti itu. Seusiamu punya keinginan begitu, sungguh tidak biasa._
_Baiklah, untuk memenuhi keinginanmu agar kamu bisa selalu gembira dan membuat orang lain juga gembira, maka Guru akan memberimu empat kalimat,”_ kata si Guru.

_”Pertama, _anggap dirimu sendiri seperti orang lain! Kamu mengerti kalimat pertama ini?”_

Si pemuda dengan gembira menjawab,
_”Saya coba jawab ya Guru, tapi tolong dikoreksi jika salah._
_Jika saya bisa menganggap diri saya seperti orang lain, maka saat saya menderita, sakit dan sebagainya, dengan sendirinya perasaan sakit itu akan jauh berkurang. Begitu juga sebaliknya, jika saya mengalami kegembiraan yang luar biasa, dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain, maka kegembiraan itu tidak akan membuatku lupa diri. Apakah betul Guru?”_

Si Guru mengangguk-angguk.
_“Kalimat kedua, anggap orang lain seperti dirimu sendiri!”_

Pemuda itu terlihat berpikir sejenak.
_”Dengan menganggap orang lain seperti diri kita, maka saat orang lain sedang tidak beruntung, kita bisa berempati, bahkan mengulurkan tangan untuk membantu. Kita juga bisa menyadari akan kebutuhan dan keinginan orang lain. Berjiwa besar serta penuh toleransi. Betul Guru?”_

Si Guru kembali mengangguk-angguk.
_“Kalimat ketiga, anggap orang lain seperti mereka sendiri!”_

Si anak muda terlihat kembali berpikir.
Tak lama, ia mengutarakan pendapatnya,
_”Kalimat ketiga ini menunjukkan bahwa kita harus menghargai privacy orang lain, sehingga kita tidak perlu saling menyerang wilayah dan menyakiti orang lain. Setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri.”_

_”Bagus, bagus sekali!”_ kata si Guru.
_“Nah, sekarang kalimat keempat, anggap dirimu sebagai dirimu sendiri! Kalimat yang terakhir ini memang sesuatu yang tidak biasa. Karena itu, renungkan baik-baik,”_ kata si Guru.

Sampai beberapa waktu, pemuda itu tampak kebingungan. Wajahnya berkerut, tanda bahwa ia berusaha mencari arti dari kalimat sang Guru.
Maka, ia pun menjawab,
_“Kalimat ini meminta kita untuk menemukan keberadaan jati diri kita sendiri._
_Tapi Guru, setelah memikirkan keempat kalimat tadi, saya merasa ada ketidakcocokan, bahkan ada yang kontradiktif. Bagaimana caranya saya bisa merangkum keempat kalimat tersebut menjadi satu? Dan, perlu waktu berapa lama untuk mengerti semua kalimat Guru sehingga aku bisa selalu gembira dan sekaligus bisa membuat orang lain juga gembira?”_

Spontan, si Guru menjawab,
_”Mudah. Renungkan dan gunakan waktumu seumur hidup untuk belajar dan mengalaminya sendiri.”_

Sahabat yang Luar Biasa,

Keempat kalimat tadi, yakni:
_*1. Anggap dirimu seperti orang lain;*_
_*2. Anggap orang lain seperti dirimu;*_
_'3. Anggap orang lain seperti mereka;*_
_*4. Anggap dirimu sebagai dirimu sendiri;*_

memang bukan sesuatu yang mudah untuk dimengerti, apalagi dipraktikkan. Sebagai makhluk sosial, kita dituntut untuk belajar mencintai kehidupan dan belajar berinteraksi dengan manusia lain di muka bumi ini. Selama kita mampu menempatkan diri, tahu dan mampu menghargai hak-hak orang lain, serta mengerti pula keberadaan jati diri sendiri di setiap jenjang proses kehidupan, maka kita akan menjadi manusia yang lentur. Dengan begitu, ke mana pun kita bergaul akan mendapat tempat dan selalu memberikan kehangatan, kedamaian, kegembiraan. Sehingga, kebahagiaan hidup akan muncul secara alami…… Insya Allah !

*_Tidak masalah berapa kali kita gagal._* *_Tidak penting berapa kali kita hampir berhasil._* *_Kecewa karena gagal itu jauh lebih baik dari pada menyesal tanpa melakukan sesuatu._*
*_Yang perlu kita lakukan hanyalah belajar dari kegagalan itu._*
*_Dan dari orang orang disekitar kita. Dan yakin kalau kitapun bisa bangkit._* *_Jangan takut dengan kegagalan karena jalan menuju kesuksesan adalah dengan selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi._* *_Dan ketika kita mencapainya. Semua yang tidak tau kisahmu, hanya bisa berkata betapa beruntungnya anda._*

*TUJU DAN RAIH RIDHA ALLAH DENGAN BAHAGIA DAN MEMBAHAGIAKAN.*

From WA group. 

Tag

Kekayaan sejati (10) Taqwa (8) ahlaq. (8) Puasa (6) bersyukur (5) Al-Quran (4) Pesan (4) ikhlas (4) istighfar (4) muhasabah (4) Bulan Dzulhijjah (2) Pencerahan (2) Rezeki (2) Sahabat (2) Sombong (2) Urusan Akhirat (2) pendidikan (2) persaudaraan (2) polri (2) renungan (2) teroris (2) Al-Faatihah (1) Alhamdulillah (1) Allah (1) Berbagi Kebahagiaan (1) Covid-19 (1) Dirgahayu Republik Indonesia (1) Generasi durhaka (1) Hagia Sophia (1) Hewan beracun (1) Jangan cuek (1) Kendaraan bermotor (1) Lembaga Anti Rasuah (1) MODUS PELEMPARAN TELUR (1) Mencuri (1) Musibah (1) PSBB DKI (1) Pantai Selatan (1) Pekan puasa (1) Ragam Tunas Lampung (1) SAW (1) Sholat (1) Suku lingon (1) Syawal (1) Ust. Arifin Ilham (1) Valentino Rossi (1) Video Pencerahan (1) Yaumul Hisab (1) ahlaq (1) akhir (1) akuntabilitas (1) american movil (1) angkuh (1) apbn (1) astagfirullah (1) azab (1) bapenas (1) bill gates (1) bung hatta (1) bung karno (1) bung syahrir (1) carlos slim helu (1) densus 88 (1) dosen (1) draf ruu perkawinan 2010 (1) dulmatin (1) evaluasi (1) forbes (1) hari raya idul fitri (1) herbal (1) ilahi (1) iman (1) indonesia (1) kabareskrim (1) kantor urusan agama (1) laksmi mittal (1) lembaga anti korupsi (1) mark elliot zuckerberg (1) mayjen tni soeharto (1) menkum dan ham (1) microsoft (1) national pride (1) ngopi (1) peduli (1) pelabuhan ratu (1) pembunuhan (1) proklamator (1) ramadhan (1) ramuan (1) rekening ghaib (1) samsat (1) soekarno (1) supersemar (1) susno duaji (1) syafaat (1) ujian nasional (1) umar patek (1) umsu (1) un (1) warrent buffet (1) windows (1)